Abu Bustami Daza Imam dan Khatib Idul Fitri 1445 H di Dayah Riyadhusshalihin

Pada hari ini Rabu 1 Syawal 1445 H seluruh umat islam sedunia merayakan hari kemenangan Idul Fitri setelah melaksanakan sebulan penuh ibadah puasa bulan ramadhan.

Akhirnya tibalah hari kemenangan yaitu merayakan hari kemenangannya.

Keluarga Besar Dayah Riyadhusshalihin dan masyarakat sekitar dayah melaksanakan shalat Aidul Fitri di masjid dayah Riyadhusshalihin yang di imami oleh Tgk Bustami sekaligus menjadi khatib.

Abu Bustami dalam khutbahnya menjelaskan beberapa hal yang ada kaitannya berdasarkan judul yang disampaikan membersihkan diri dari sifat dengki dan kikir.

Selanjutnya khatib menjelaskan kelebihan dan menjaga diri dari segala perbuatan yang dapat menghilangkan pahala ibadah puasa bulan ramadhan.

Karena semua itu kita harus menjaga dari dari perbuatan yang dapat merusak pahala puasa termasuk daripada menjaga kesabaran perbuatan maksiat sehingga apa yang kita lakukan sebulan penuh dapat mempunyai arti Minal ‘Aidin Wal faidzin pada Syawal serta kita gembira bertemu dengan Allah swt.

Dayah Riyadhusshalihi sembelih 3 Hewan Quran 1444 H

Seluruh muslim dunia Kamis 29 Juni 2023 mengikuti shalat Idul Adha dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan Qurban.
Kegiatan Idul Adha di Dayah Riyadhusshalihin di laksanakan sesuai dengan keputusan pemerintah Republik Indonesia yaitu Kamis 10 Zulhijjah 1444 H bertepatan dengan 29 Juni 2023 M.

Sejak hari Idul Adha 10 Dzulhijjah sampai tiga hari tasyrik berikutnya kaum muslimin seduruh dunia melakukan penyembelihan hewan Qurban yang sebagian masyarakat melakukannya ba’da shalat Idul Adha setiap tahunnya. Pelaksanaan penyembelihan qurban di Dayah Riyadhusshalihin dilaksanakan pada hari kedua tasyrik tepatnya pada hari Sabtu Untuk tahun 1444 H .

Namun demikian banyak ummat muslim melakukan penyembelihan qurban dilaksanakan dalam masa tiga hari tasyrik. Hal ini sama halnya sebagaimana dilaksanakan di Dayah Riyadhusshalihin Ateuk Angguk pada hari ini Sabtu(1/7/2023).

Di Dayah Riyadhusshalihin pada tahun 1444 H ini ikut melaksanakan penyembelihan 2 ekor sapi dan 1 ekor kambing dari kumpulan biaya dewan guru dan masyarakat dan daging qurban akan dibagikan kepada para pelajar yang masih menetap di dayah dan kepada mustahiq lainnya.

Tgk. H. Basri Juned Khatib Idul Adha 1444 H di Dayah Riyadhusshalihin

Seluruh muslim dunia Kamis 29 Juni 2023 mengikuti shalat Idul Adha dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan Qurban.
Kegiatan Idul Adha di Dayah Riyadhusshalihin di laksanakan sesuai dengan keputusan pemerintah Republik Indonesia yaitu Kamis 10 Zulhijjah 1444 H bertepatan dengan 29 Juni 2023 M.
Pelaksanaan shalat Idul Adha pada hari ini dimulai tepat pukul 08.00 Wib di imami oleh Tgk H. Marzuki AR dan yang bertindak sebagai khatib Tgk. H. Basri M Juned pimpinan Dayah Bustanul Aulia Ajee Reuloh Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.
Khatib dalam khutbahnya menjelaskan tentang keutamaan Idul Adha yang merupakan hari raya akbar di bandingkan dengan Idul Fitri yang merupakan hari kecil yang sifatnya pribadi.
Idul Adha yang berada pada bulan Zulhijjah dimana seluruh umat islam sedang melaksanakan ibadah haji yang mereka semua berkumpul di Arafah yang merupakan tempat berkumpulnya Adam dengan Siti Hawa.
Pekerjaan yang dilaksanakan oleh seluruh jamaah haji di Makkah Al-Mukarramah bagaikan sebuah pertemuan besar yang dengan istilah lain disebutkan sebagai muktamar umat muslim sedunia sebut Tgk Basri dalam khutbahnya.
Lebih lanjut khatib menjelaskan juga dengan panjang lebar tentang kelebihan berkurban yang semua anggota tubuh bintang kurban itu didatangkan oleh Allah swt di yaumil akhir lengkap tanpa ada cacat sedikitpun.
Oleh karena itu dalam melaksanakan kurban diperintahkan untuk memilih bintang yang akan dikurban itu betul-betul bintang yang baik tanpa ada cacat sedikitpun.
Tiga perkara yang membawa kita ke syurga yang pertama berikan kepada orang yang tidak memberikan sesuatu lagi kepada kita, kedua selalu menjaga hubungan silaturahmi dengan sesama kita terutama orang yang telah memutuskan Silaturrahmi dengan kita, karena menyambung Silaturrahmi kita panjang umur dan mudah rezeki serta terjadi rasa kasih sayang sesama manusia dan ketiga memaafkan kesalahan orang lain sebelum orang tersebut meminta maaf kepada kita.

Setelah selesai rangkaian pelaksanaan Idul Adha dilanjutkan dengan acara bacaan tahlil dan samadiah kepada almarhum Abu H. Muhammad Daud Zamzami yang berada di dekat masjid dayah yang do’a nya dipimpin oleh Abu Bustami Daza.

Abu Bustami Daza Khatib Idul Fitri Dayah Riyadhussalihin

Seluruh pelosok dunia Sabtu 1 Syawal 1444 H bertepatan 22 April 2023 M merayakan hari kemenangan Idul Fitri yang sebelumnya melaksanakan ibadah puasa bulan ramadhan selama sebulan penuh 30 hari.

Abu Bustami Daza pada Aidul Fitri 1 Syawal 1444 H bertindak sebagai imam shalat Aidul Fitri sekaligus merangkap khatib.

Dalam khutbahnya Abu Bustami menyinggung tentang amalan ibadah yang telah kita lakukan selama 30 hari penuh di bulan Ramadhan perlu dijaga kesuciannya setelah bulan puasa ini.

Selama bulan puasa kita telah menjaga kesuciannya itu dengan berbagai cara antara lain menjaga mulut dari menggunjing, dan juga menghindari daripada sum’ah serta hal-hal yang lain yang dapat menghilangkan pahala puasa Ramadhan.

Khatib juga mengajak para jamaah smphalat Aidul Fitri untuk dapat melakukan puasa sunnah lainnya yang puasa itu bagaikan kita telah melakukan puasa

selama satu tahun yaitu puasa 6 hari pada bulan Syawal.

Puasa pada bulan Syawal ini sebaiknya dilakukan setelah Idul Fitri sehingga kita masih terasa seolah olah kita terus melakukan puasa.

Dipenghujung khutbahnya Abu Bustami mengajak para jamaah untuk memperbanyak doa terutama pada saat tertentu antara lain pada awal bulan Rajab, pada Nisfu Sya’ban, setiap malam jumat, pada malam hari raya Idul Fitri.

Keluarga Besar Dayah Riyadhusshalihin Laksanakan Haul ke-2 Abu Rohani

Bertepatan 2 Sya’ban tahun 1444 H genap 2 tahun berpulangnya kerahmatullah Abu Rohani kita Almukarram Abu Tgk. H. Muhammad Daud Zamzami yang pada tahun ini dapat dilaksanakan secara sederhana dan meriah.

Kegiatan peringati Haul ini dihadiri keluarga besar Dayah Riyadhusshalihin tepatnya pada hari Ahad malam senin 26 Februari 2023 dengan agenda acara diawali dengan shalat maghrib bersama dilanjutkan dengan do’a bersama.

Pelaksanaan do’a bersama ini dipimpin oleh Almukarram Abu Ulee Titie Abu H. Athaillah Ishak dan didampingi oleh Keluarga almarhum serta para alumni Dayah Riyadhusshalihin. Bahkan hadir di Haul ini masyarakat umum selain alumni yaitu masyarakat Gampong Ateuk Angguk, Babah Jurong, Ateuk Lueng Ie dan pimpinan Dayah yang mendengar tentang jadwal Haul Abu yang telah ditetapkan panitia.

Setelah rentetan acara puncak dilaksanakan yaitu do’a bersama dilanjutkan dengan makan malam bersama yang telah disediakan oleh panitia ditempat yang telah ditentukan.

Syaikh Ali Bin Abdurrahman Baharmi Kunjungi Dayah Riyadhusshalihin

Syekh Ali bin Abdurrahman Baharmi dari Yaman berkunjungan dan bersilaturahmi di Dayah Riyadhusshalihin Gampong Ateuk Angguk Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar pada hari Ahad, 01 Januari 2023 pukul 08.30 Pagi s/d selesai, Kegiatan silaturrahmi ini terbuka untuk umum.

Sebelum kegiatan puncak yaitu taushiah, Syekh Ali bin Abdurrahman Baharmi menziarahi makam almarhun Abu H. Muhammad Daud bin Zamzami yang tidak jauh dari masjid Komplek Dayah Riyadhusshalihin.

Pimpinan Dayah Riyadhusshalihin Tgk. Bustami H. M. Daud Zamzami dalam sambutannya menjelaskan tentang perkembangan dayah Riyadhusshalihin serta sejarah pendidikan dan pengembangannya dari saat pendiriannya sampai saat sekarang ini.
Selanjutnya, Tgk Bustami juga menjelaskan panjang lebar tentang perjuangan dari almarhum Abu H. M. Daud Zamzami sejak dari pendidikan dan organisasi yang pernah beliau pimpim seperti Ketua Umum Pengurus Persatuan Dayah Inshafuddin(Organisasai Dayah Se Aceh), Ketua PERTI Aceh, Anggota DPRD Aceh, Ketua Majelis permusyawaratan Ulama Provinsi Aceh dan lainnya.

Sementara Syaikh Ali Bin Abdurrahman Baharani, beliau adalah salah satu cucu dari Asy-Syaikh Sulaiman, yang mana Asy-Syaikh Sulaiman adalah murid dari Al-Habib Abdullah Bin Alwi Al – Haddad, Asy-Syaikh Sulaiman bukan sekedar mengambil ilmu dari Al-Habib Abdullah Bin Alwi Al – Haddad beliu pun juga berkhidmah dengan Al-Habib Abdullah Al – Haddad, dan bukan hanya Asy-Syaikh Sulaiman yang berkhidmah dengan Al-Habib Abdullah Al – Haddad selaku cucu dari Asy-Syaikh Sulaiman Asy-Syaikh Ali Bin Abdurrahman Baharmi juga mengikuti jejak kakek beliau dalam berkhidmah dengan Al-Habib Abdullah Al – Haddad, sungguh suatu kehormatan bagi kami atas kunjungan orang yang mana orang tersebut pernah melihat orang sholeh dan orang yang ia pernah lihat pernah melihat orang – orang sholeh sperti yang dikatakan Al – Habib Ali bin Muhammad AlhabsyiSungguh sangat beruntung orang-orang yang melihat mereka atau melihat pada orang yang pernah melihat mereka.

Beliau menjelaskan tentang hubungannya dengan kakeknya Abdullah bin Alwy al Haddad
Sulaiman yang merupakan kakeknya sehingga kita sekarang faham tertib silsilah thariqah al haddad di Indonesia.
Syeikh Ali bin Abdurrahman menjelaskan tentang perkembangan thariqah al Haddad sehingga perkembangannya sampai saat sekarang ini termasuk Indonesia.

Abdullah alwy al haddad punya kelebihan khusus termasuk dapat mendengar jawaban salam yang beliau ucapkan dijawab oleh baginda Rasulullah bahkan ketika suatu saat melakukan takbiratul ihram pada satu shalat yang dikerjakannya dinding depan tempat ia shalat langsung pecah.
Beliau berjanji nanti siapa saja santri dari Dayah Riyadhusshalihin ke Tharim akan disambut dengan kegembiraan dan akan dihadiahkan kitab yang disusun oleh Abdullah alwy al Haddad.
Bahkan Syeikh Ali Abdurahman memesankan kepada para santri Dayah Riyadhusshalihin yang lagi menuntut ilmu pengetahuan yaitu :

1.Selalu membaca setelah shalat shubuh surat al a’la 7x begitu sampai kata ( sanuqriuka fala tansa) maka di ulang 7 x sambilan mengusap kepala.
2.Selalu membaca setelah shalat Ashar kalimat “Robbisrohli sodri wayassirli amri, wahlul ‘uqdatam mil lisaanii yafqahu qoulii. bihaqqi saidina muhammadin saw” 7x, ini wasiat imam Abdullah bin Alawi bin Muhammad al-Haddad untuk memahami ilmu zahir dan batin,
3.sebelum tidur, ingin paham segala ilmu maka di baca surat alfatihah 21x karena semua ilmu itu di dasari ayat alfatihah
ini wasiat dari Abdullah bin Alawi bin Muhammad al-Haddad.

4. Setelah shalat Maghrib dan shalat ‘insya di biasa kan dengan ratib alhadad

Minal ‘Aidin Wal faidzin, selamat Idul Adha 1443 H, Tgk Bustami Imam shalat dan Khatib Idul Adha

Hari ini seluruh umat islam merayakan hari Idul Adha 1443 H. yang jatuh pada hari Ahad 10 Juli 2022 sesuai dengan keputusan pemerintah Republik Indonesia.

Hal ini juga sebagai salah satu pokok bahasan khatib Idul Adha yang disampaikan dalam khutbahnya tentang penetapan hari Arafah yang terjadi perbedaan dikalangan kaum muslimin didunia saat ini.

Sehubungan dengan perbedaan ini khatib menjelaskan perbedaan itu bisa saja terjadi di karenakan perbedaan tempat dan waktu keluar dan terbenam mata hari sesuai negara masing-masing.

Titie Shirathal mustaqim dan terdapat krueng kalkautsar yang terdapat di yaumil mahsyar dan siapa yang dapat minum air tersebut insya allah akan dapat memperoleh kebahagiaan dan masuk kedalam syurganya Allah.

Salah satu kesempatan yang baik pada Idul Adha adalah menyembelih hewan kurban yang merupakan kendaraan yang akan membawa si yang berkurban pada hari kiamat nanti menuju ke syurga.

Karena demikian khatib mengajak para jamaah shalat Idul Adha untuk melakukan kurban yang dapat dilaksanakan pada hari Idul Adha hingga tiga hari tasyrik sesuai dengan daerah dan dimana kita berada.

Dalam melakukan sesuatu kita sangat diharapkan tidak bersifat riya dan takabbur dan bahkan dilarang dengan memperlihatkan kehebatan kita. Akan tetapi ada tempat dan waktu tertentu kita perlu memperlihatkan kepada orang lain dalam arti untuk menggugah hati orang lain untuk ikut melaksanakan kegiatan seperti ini sebagai syiar,tambah khatib.

Khatib dalam khutbahnya juga menceritakan tentang perjalanan dan kisah kurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS yang telah menyembelih Ismail AS putra tercintanya sebagai perintah Allah yang dimimpikan untuk menyembelih anaknya.

Hal ini menunjukkan keikhlasan dan tawakalnya Nabi Ibrahim AS kepada Allah swt termasuk proses terjadinya kegiatan sa’i yang dilakukan siti Hajar antara bukit safa dan marwah dalam rangka mencari air, sehingga keluar air yang namanya Air Zamzam, yang sekarang sudah merupakan rukun haji yang harus dilakukan oleh seluruh jamaah haji di Makkah Al-Mukarramah untuk melakukan sa’i tersebut.

Dayah Riyadhushalihin Ikut Takziah Ke Lueng Angen

Keluarga besar Dayah Riyadhusshalihin Gampong Ateuk Angguk Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar Rabu 22 Juni 2022 ikut takziah dan doa bersama Kepada almarhum Abu Daud Ahmad di Dayah Darul Huda Lueng Angen Gampong Krueng Lingka Kecamatan Langkahan Aceh Utara.

Kegiatan Takziah ini dipimpin langsung Tgk Bustami M Daud Zamzami selaku pimpinan Dayah Riyadhusshalihin diikuti para pelajar putra dan putri serta alumni yang masih aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan didayah ini.

Sebelum kegiatan takziah dilaksanakan, para pelajar Dayah Riyadhusshalihi sejak hari pertama meninggalnya Abu Lueng Angen telah melaksanakan shalat ghaib pada minggu malam senin dan di lanjutkan samadiyah dan tahlilal selama 3(tiga) malam didayah Riyadhusshalihin.

Keikutsertaan pelajar dayah Riyadhusshalihin ke Lueng Angen merupakan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Abu Lueng Angen sebagai sosok ulama kharismatik Aceh dan gurunya pimpinan Dayah Riyadhusshalihin (Abu Bustami) semasa menimba ilmu di Dayah Darul Huda.

Tgk. Bustami M. Daud Zamzami merupakan alumni dari Dayah Darul Huda Lueng Angen dan sekarang sebagai Pimpinan Dayah Riyadhusshalihin Ateuk Angguk Aceh Besar turut melepas pemberangkatan Jenazah Abu Daud di Depan Kamar Jenazah RSUZA Banda Aceh minggu pagi.

Abu Lhok Nibong merupakan pimpinan Dayah Darul Huda di Desa Krueng Lingka Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara.

Tgk H Muhammad Daud Ahmad atau yang kerap disapa dengan panggilan Abu Daud Lueng Angen lahir pada bulan Maret 1941 di Desa Meunasah Leubok, Lhok Nibong, Aceh Timur.

Beliau merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara dari Tgk Ahmad bin Abdul Latif dan Dhien.

Beliau di masa hidupnya kerap disapa dengan Abu Lueng Angen karena memang beliau memimpin sebuah Dayah yang bernama Dayah Darul Huda di desa Krueng Lingka kec.Langkahan, Aceh Utara.

Dayah tersebut sering disebut dengan Dayah Lueng Angen.

Menurut sebagian sumber, disamping komplek dayah tersebut dulu terdapat sebuah lueng (parit/sungai kecil) mati yang di tumbuhi pohon rumbia, sehingga sering terdengar suara daun pohon rumbia yang dihempas angin.

Oleh karena itu, dikenallah dayah tersebut dengan dayah Lueng Angen. Namun sekarang lueng tersebut sudah di timbun untuk perluasan komplek dayah.

Ulama karismatik Aceh ini dimasa hidupnya dikenal sebagai ahli dalam bidang Fiqh dan Qiraah Sab’ah(tujuh macam cara membaca al-quran). Jadi jangan heran kalau santri-santri hasil didikan beliau sangat fasih dalam membaca Al-quran.

Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun. Selamat jalan abu. InsyaAllah, Syurga Allah adalah tempat yang layak untukmu. Amiin ya Allah

Uncategorized

Tgk. Munadi, Khatib Idul Fitri 1443 H di Riyadhusshalihin

Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah img_20220502_081440-5.jpg

Kaum muslimin seluruh dunia Senin 3 Mei 2022 M merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa bulan ramadhan.

Pelaksanaan Idul Fitri 1443 H di Dayah Riyadhusshalihin di laksanakan di Masjid Komplek Dayah Riyadhusshalihin di imami oleh Tgk. H. Marzuki AR dan khatib Tgk Munadi.

Khatib dalam khutbahnya menjelaskan tentang keutamaan dan kelebihan ibadah puasa Ramadhan dengan harapan setelah ramadhan kita lalui ada perubahan ketakwaan kita dibandingkan dengan sebelum pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan.

Yang paling penting bagi kita semua setelah kita melaksanakan ibadah puasa ada perubahan terutama dalam meningkatkan dalam pelaksanaan ibadah – ibadah yang lain termasuk ibadah sunnah seperti sunnah rawatib setiap kita melaksanakan shalat fardlu lima kali sehari semalam.

Khatib juga menyinggung tentang pekerjaan kita sehari-hari yang sebelum ibadah puasa kita sering berbuat pekerjaan yang sia-sia seperti main batu, main game yang berbau judi dan kegiatan yang tak ada manfaatnya bahkan yang ada ruginya, maka tinggalkan itu semua. Jika ini kita dapat meninggalkan itu semua, ini termasuk salah satu keberhasilan yang kita gapai dari pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan yang baru saja kita kerjakan, pinta khatib Munadi.

Info Waqaf

Gambar

Previous Older Entries