Tata Tertib

 TATA TERTIB PELAJAR

DAYAH TERPADU INSHAFUDDIN

BANDA ACEH

MUKADDIMAH

 

Dayah Terpadu Inshafuddin adalah lembaga pelaksana pendidikan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pembina Inshafuddin dengan visi dan misi sebagai berikut:

Visi :

“Terwujudnya insan yang unggul dalam sains berdasarkan IMTAQ”

Misi :

“Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan dengan efektif dan efesien sehingga pelajar dapat berkembang secara optimal, cerdas, berakhlak mulia, memiliki kreatifitas untuk membangun diri dan lingkungan dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT”.

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, Dayah Terpadu Inshafuddin melaksanakan kegiatan belajar mengajar tingkat SMP dan SMA (kurikulum Departemen Pendidikan Nasional berijazah Negeri) dan pendidikan dayah (kurikulum Dayah   salafiyah) serta ditambah dengan berbagai macam keterampilan, Bahasa (Arab dan Inggris), Muhadharah (pidato), Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Kegiatan olah raga antara lain pencak silat, karate dan taekwando, Sanggar seni serta kegiatan ekstra kurikuler lainnya)

Dayah Terpadu Inshafuddin dikelola oleh seorang pimpinan yang dibantu oleh beberapa kepala bidang, sekretariat dan bendahara.

BAB I

PENDAHULUAN

Pasal 1

Ketentuan Umum

  1. Dayah Terpadu Inshafuddin dalam pembahasan selanjutnya disebut dayah.
  2. Pelajar harus bersungguh-sungguh mempelajari, menghayati, mengamalkan dan mengembangkan syari’at Islam secara kaffah baik secara individu, kelompok maupun bermasyarakat.
  3. Selalu berusaha mempererat ukhuwah Islamiyah sesama muslim dan bergaul dengan akhlak yang mulia.
  4. Menghayati fungsi dayah sebagai Lembaga Pendidikan Islam yang berkhidmat pada masyarakat dan pembentuk karakter ummat.
  5. Tunduk dan patuh sepenuhnya kepada pimpinan dayah, para pengasuh dan dewan guru sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  6. Melaksanakan dengan sebaik-baiknya segala bimbingan, arahan, tata tertib dan peraturan  dalam segala gerak-gerik serta tingkah laku.

BAB II

KESEKRETARIATAN

 Pasal 2

Administrasi Dayah

  1. Pelajar dilarang masuk ruang sekretariat bagi yang tidak berkepentingan.
  2. Pelajar dilarang menggunakan segala fasilitas sekretariat kecuali ada keperluan dan seizin kepala tata usaha.

Pasal 3

Kesehatan

  1. Pelajar dilarang masuk ke ruang kesehatan bagi yang tidak berkepentingan.
  2. Pelajar yang sakit tidak dibenarkan berada di asrama, tetapi di ruang kesehatan.
  3. Ketua Kamar dan/atau ketua kelas harus melaporkan kondisi temannya yang sakit.

 Pasal 4

Konsumsi

  1. Makan dengan tertib dan sopan.
  2. Sebelum dan sesudah makan atau minum pelajar membaca do’a.
  3. Pelajar diharuskan:
    1. Makan pada waktu, tempat yang telah ditentukan.

Jadwal makan :

– pagi         : 06.45  –  07.15 WIB

– siang       : 13.30  –  14.30 WIB

– sore         : 17.45  –  18.15 WIB

  1. Memiliki cangkir/alat makan dan membawa setiap waktu makan serta memelihara, meletakkan di lemari masing-masing.
  2. Pelajar tidak dibenarkan pergi ke dapur kecuali waktu makan.
  3. Pelajar mencuci tangan dan piring pada tempatnya.
  4. Piket membawa makanan ke ruang kesehatan bagi yang sakit.
  5. Dilarang memasuki ruang makan guru tanpa izin.
  6. Pelajar putri dilarang memakai mukena ketika makan.
  7. Selalu antri di saat menggambil makanan atau minuman.

10. Pelajar mengambil makanan sesuai dengan porsinya.

11. Makan menggunakan piring masing-masing.

12. Pelajar tidak boleh belanja/jajan di luar kampus, bila segala kebutuhan pelajar tersedia di Dayah.

13. Pelajar tidak boleh membawa, menggambil atau meminjamkan peralatan barang-barang milik dapur.

14. Membuang sampah dan sisa makanan pada tempat yang telah disediakan.

BAB III

KEUANGAN

Pasal 5

Administrasi Keuangan

  1. Pembayaran iuran bulanan setahun. kecuali uang makan hanya 11 bulan.
  2. Pelajar diwajibkan membayar iuran bulanan selambat-lambatnya tanggal 10 tiap bulan.

Orang tua/wali pelajar yang tidak sempat mengantar sendiri iuran bulanan, dapat dibayar melalui rekening Yayasan Pembina Inshafuddin pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) setempat.

 BAB IV

BIDANG AKADEMIK

Pasal 6

Proses Belajar Mengajar

  1. Pelajar tidak dibenarkan pulang ke asrama pada saat berlangsungnya proses pembelajaran dan semua perlengkapannya harus dibawa pada waktu berangkat ke ruang belajar.
  2. Pelajar sudah berada di kelas 5 menit sebelum bel masuk dibunyikan.
  3. Pelajar diwajibkan mengikuti pelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
  4. Ketua kelas mengambil dan mengembalikan absen ke kantor serta melapor jika guru belum berada di kelas setelah sepuluh menit jam pelajaran dimulai.
  5. Piket kelas bertanggung jawab atas kebersihan kelas dan lingkungan kelas masing-masing.
  6. Anggota kelas wajib menjaga ketertiban dan ketenangan kelasnya.
  7. Tidak dibenarkan masuk kelas bagi pelajar yang memakai baju kaos, gelang, kalung dan rambut  panjang.
  8. Ketua kelas memimpin semua anggota kelas untuk berdiri dengan memberi salam kepada guru serta membaca do’a pada jam pertama masuk kelas dan jam terakhir keluar kelas.
  9. Pelajar yang tidak masuk belajar karena sakit/pulang harus ada tashrih (surat izin) dari mudabbir atau pengasuhan.

10. Tidak dibenarkan membuat keributan dalam kelas atau mengganggu teman

11. Pelajar wajib memakai pakaian seragam dengan rapi serta lengkap dengan atributnya

12. Ketika bel berbunyi, Pelajar sudah harus berada dalam kelas, siap mengikuti pelajaran.

13. Pelajar yang terlambat supaya membawa surat keterangan dari piket.

14. Pelajar memiliki semua kitab/buku  dan alat-alat tulis yang diperlukan untuk kelancaran proses belajar.

15. Pelajar yang tertinggal buku/alat tulis atau tidak berseragam dengan baik, tidak dibenarkan kembali ke asrama.

16. Tidak diperkenankan membawa makanan/minuman ke dalam kelas.

17. Tugas yang harus diselesaikan bersama, agar dapat menjaga kesopanan dan akhlakul karimah.

 BAB V

BIDANG KEPELAJARAN

Pasal 7

‘Ubidiyah Pelajar

  1. Pelajar diwajibkan :
    1. Shalat lima waktu berjama’ah di mushalla.
    2. Membaca al-Qur’an pada waktu shalat Ashar, Maghrib dan Subuh.
    3. Mengikuti wirid Yasin dan Dalâil Khairât pada malam Jum’at (atau malam yang telah ditetapkan).
    4. Mengikuti latihan pidato pada malam yang telah ditentukan.
    5. Telah hadir di Mushalla 15 menit sebelum adzan dikumandangkan khususnya menjelang shalat Maghrib dan Shubuh.
    6. Khusus shalat Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh pelajar harus memakai kain sarung, peci, kemeja/pakaian shalat.
    7. Pelajar diwajibkan agar :
      1. Tidak masbuk dalam mengikuti shalat berjama’ah.
      2. Tidak membuat kegaduhan di dalam dan sekitar mushalla.
      3. Mengisi shaf yang kosong lebih dahulu dan mengatur shaf dengan rapi dan rapat sebelum iqamah.
      4. Menjelang pelaksanaan shalat Jum’at seluruh pelajar harus telah berada di mesjid sambil membaca al-Qur’an 15 menit sebelum adzan.
      5. Mengikuti praktek ibadah/kajian kitab pada malam yang telah ditentukan.
      6. Pelajar yang tidak ada jadwal belajar pada malam hari diwajibkan berada di mushalla untuk menghafal Al-Qur’an yang dibimbing oleh Kasi Ibadah atau Mudabbir kamar masing – masing.
      7. Pelajar harus ikut serta dalam kegiatan peringatan hari-hari besar umat Islam (PHBI).
      8. Pelajar Putri diwajibkan ikut dalam jama’ah dhuhur pada setiap hari jum’at.

 Pasal 8

ORSAN, Minat, Bakat, Pramuka dan Keterampilan

  1. Pelajar harus :
    1. Berpakaian olah raga saat berolah raga.
    2. Mengikuti olah raga lari pagi pada hari Ahad.
    3. Pelajar tidak diperkenankan berolah raga tidak pada waktu dan tempatnya.
    4. Apabila bel dibunyikan tanda selesainya kegiatan sore, maka Pelajar harus segera mandi dan bersiap-siap ke mushalla.
    5. Pelajar harus mengikuti kegiatan latihan kepramukaan setiap hari Sabtu (ba’da dhuhur)

 BAB VI

BIDANG BAHASA

Pasal 9

Bahasa

  1. Pelajar harus bertutur kata dengan lembut, sopan dan menghindari kata-kata/ucapan kotor.
  2. Pelajar di wajibkan :
    1. Berbahasa resmi yang telah ditetapkan (Arab/Inggris) dalam percakapan sehari-hari.
    2. Mengikuti muhadatsah pada hari Ahad pagi dan pada hari-hari libur lainnya.
    3. Mengikuti pemberian kosa kata/mufradat setiap ba`da shalat subuh.
    4. Membawa notes kosa kata setiap saat.
    5. Pelajar dianjurkan untuk memiliki kamus bahasa Arab dan Inggris.
    6. Diwajibkan bagi seluruh Pelajar untuk membawa note book dan pena dalam kawasan kampus.
    7. Ketentuan – ketentuan lain menyangkut tentang kegiatan bahasa di atur oleh Kabid. Bahasa Dayah.

 BAB VII

BIDANG SARANA & PRASARANA

Pasal 10

Kebersihan dan Perawatan

  1. Kamar tidur dan ranjang (atas-bawah) harus bersih dan selalu rapi.
  2. Kasur harus ada sprei, sarung bantal dan dirapikan setiap saat.
  3. Pelajar dilarang keras :
    1. Membuang sampah bukan pada tempat yang disediakan
    2. Mencoret-coret dinding, meja, pintu, jendela dan tempat-tempat lainnya.
    3. Merendam pakaian lebih dari satu hari.
    4. Setiap pelajar harus menjadi piket lingkungan dayah, mushalla, asrama dan kelas (ruang belajar) secara bergiliran.
    5. Pelajar harus mengikuti gotong royong pada hari Ahad atau waktu yang ditentukan.

 Pasal 11

Inventaris

  1. Pelajar dilarang merusak sarana dan prasarana dayah.
  2. Pengrusakan sarana dan prasarana dayah dengan sengaja akan dikenakan sanksi.
  3. Pelajar dilarang mengeluarkan atau memindahkan meja belajar, kursi dan media belajar lainnya dalam ruang belajar tanpa izin dari pengurus dayah.
  4. Pelajar berkewajiban untuk memelihara dan menata rapi ruang asrama dan kelas dengan rapi dan indah.

 Pasal 12

Perpustakaan

  1. Anggota yang tercatat resmi mempunyai hak untuk menggunakan fasilitas perpustakaan.
  2. Perpustakaan dibuka setiap hari kerja mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.30 WIB
  3. Selain untuk dipelajari buku perpustakaan dapat dipinjamkan untuk bacaaan di asrama, buku referensi tidak boleh dibawa keluar perpustakaan.
  4. Pelajar diperbolehkan meminjam sebanyak 2 (dua) buku untuk satu kali pinjam.
  5. Pelajar yang terlambat mengembalikan buku dikenakan denda.
  6. Pemakai dan peminjam buku diwajibkan untuk memelihara dengan baik, jika rusak atau hilang menjadi tanggung jawab pemakai.
  7. Pengunjung diharapkan menjaga ketenangan, kebersihan dan ketertiban di dalam ruangan.
  8. Tas, map dan alat yang tidak perlu supaya di simpan pada tempat penyimpanan.
  9. Bagi yang meninggalkan dayah kerena tamat, pindah atau alas an lain, agar memberitahukan ke perpustakaan untuk mendapat surat bebas perpustakaan.

 BAB VIII

BIDANG PENGASUHAN

Pasal 13

Asrama

  1. Pelajar diwajibkan bermukim/menetap di Dayah
  2. Pelajar harus patuh dan berlaku hormat kepada semua ustadz/ustadzah/guru.
  3. Pelajar berkewajiban menjaga dan memelihara kebersihan, ketertiban dan keamanan serta melaksanakan kegiatan yang ditetapkan oleh bidang pengasuhan pelajar
  4. Pelajar harus menjaga sopan santun, saling menghormati dan menghargai serta setia sesama teman.
  5. Wajib mengunci lemari dan tidak meninggalkan kunci di lemari
  6. Apabila terjadi perselisihan hendaklah dicari perdamaian, sehingga tidak terjadi permusuhan dan perkelahian.
  7. Pelajar wajib tidur/menginap di kamar yang telah ditentukan
  8. Pelajar tidak dibenarkan memasuki kamar orang lain tanpa seizin  mudabbir kamar yang bersangkutan.
    1. Jam 22.45 seluruh pelajar telah berada di asrama masing-masing untuk diabsen.

10. Waktu tidur malam mulai jam 23.00 s/d 05.00 dan tidak dibenarkan tidur kembali sesudah shalat shubuh.

11. Tidak dibolehkan pindah kamar tanpa seizin Bidang Pengasuhan

12. Semua pintu kamar asrama di kunci pada jam-jam pelajar mengikuti pelajaran.

13. Tidak boleh mencoret-moret atau menulis di lemari/dinding/pintu kamar, WC dan tempat lainnya.

14. Piket atau ketua kamar segera melaporkan ke bagian keamanan jika terjadi kehilangan, kecurian, perkelahian dan pelanggaran-pelanggaran lainnya.

15. Pelajar tidak di benarkan mencuri, berkelahi, merokok, main batu/game, main catur, begadang malam.

16. Pelajar tidak di benarkan keluar  kampus Dayah tanpa seizin dari Bidang Pengasuhan

17. Tidak di bolehkan tamu laki-laki memasuki asrama putri dan bagi tamu wanita memasuki asrama putra

18. Piket kamar harus menjaga keamanan dan ketertiban kamar, menjaga waktu shalat dan sudah membangunkan Pelajar 15 menit sebelum waktu shalat shubuh tiba.

19. Tamu/orang tua atau keluarga pelajar yang menginap di Dayah supaya diberitahukan kepada Bidang Pengasuhan

20. Piket kamar memadamkan lampu kamar pada pukul 23.00 kecuali lampu tidur.

21. Pelajar harus membersihkan asrama dan halamannya pada pagi dan sore hari.

22. Tamu tidak dibenarkan masuk langsung ke campus Dayah atau asrama, tetapi harus melapor kepada piket.

23. Pelajar tidak di benarkan menggunakan benda tajam, alat-alat elektronik ( Radio, Tape,MP3, laptop) dan telpon genggam.

24. Pelajar yang ingin berkomunikasi dengan orang tua/wali/ pihak luar menghubungi Bidang Pengasuhan atau pihak lain yang di berikan wewenang untuk itu

25. Berkomunikasi dengan orang tua/wali hanya pada waktu- waktu yang di tetapkan kecuali dalam keadaan mendesak.

26. Pelajar yang terlambat kembali ke Dayah pada waktu liburan umum atau libur khusus akan diberikan hukuman.

27. Pelajar putra dan putri tidak di benarkan membuat hubungan pribadi yang melampaui batas.

28. Tugas belajar (Intra atau Ektra) yang harus diselesaikan bersama oleh pelajar putra dan putri,maka harus di ke depankan kesopanan dan akhlakul karimah serta menjaga identitas pelajar Dayah.

Pasal 14

Disiplin Mandi

 Pelajar harus membawa perlengkapan mandi dan basahan dan setiap waktu mandi mengunakan basahan,dan dijemur pada tempatnya

  1. Pelajar harus menjaga kebersihan tempat mandi dan tidak meninggal alat mandi di bak.
  2. Pelajar harus menjaga ketertiban dan kesopanan pada waktu mandi
  3. Pelajar tidak di benarkan mencuci pakaian di kamar mandi pada waktu mandi
  4. Pelajar harus menjemur pakaian pada tempat yang telah disediakan dan tidak boleh menjemur pakaian di kamar mandi.
  5. Pelajar harus menghemat menggunakan air.
  6. Pelajar tidak di benarkan meletakan peralatan mandi di atas bak mandi.

 Pasal 15

Disiplin Pakaian

  1. Pelajar harus memakai pakaian yang sopan dan rapi yang sesuai dengan syari’at Islam, tidak dibenarkan menggunakan perhiasan yang mewah, celana lea/jean, pakaian berposter dan pakaian yang bersimbol politik.
  2. Pada setiap waktu belajar, Seluruh pelajar harus memakai pakaian yang telah ditetapkan.
  3. Pelajar tidak dibenarkan memakai topi.
  4. Pelajar harus mengambil pakaiannya di jemuran

 Pasal 16

Perizinan

  1. Pelajar hanya dibenarkan izin pulang (keluar/pamit) dari  dayah pada waktu-waktu yang di tentukan kecuali ada hal-hal yang mendadak.
  2. Pelajar tidak di benarkan keluar  kampus Dayah tanpa seizin dari Bidang Pengasuhan, Apabila pelajar ingin minta izin harus membawa Kartu Tanda Izin
  3. Pelajar harus melaporkan dan menyerahkan surat keterangan izin/mengambil kartu perizinan setelah berada di dayah kembali.
  4. Pelajar dapat diberikan izin apabila dijemput, dan hanya dibenarkan dijemput oleh orang tua/wali pelajar yang tercantum dalam biodata pendaftaran, apabila dijemput oleh orang lain maka harus memperlihatkan tanda pengantar/pengenal dari orang tua.
  5. Pelajar yang ingin izin keluar kampus harus menggunakan baju sopan, celana berwarna gelap dan memakai peci.

Pasal 17

Bimbingan Konseling

 Pelajar harus bersikap sopan, hormat, sabar dan rendah hati (tawâdhu`) serta menanamkan rasa memiliki terhadap lembaga/almamater.

  1. Pelajar apabila berkunjung/memasuki kamar, rumah guru, kantor dan kelas terlebih dahulu mengetuk pintu dan memberi salam.
  2. Pelajar tidak di benarkan ;
    1. Memiliki/membaca buku-buku/majalah yang tidak mendidik/ tidak dibenarkan oleh syari’at Islam.
    2. Membuat keributan/kegaduhan di  kampus Dayah.
    3. Duduk di atas meja, jendela dan tempat-tempat yang kurang sopan.
    4. Tidur di kamar/ranjang orang lain.
    5. Masuk/keluar melalui pagar atau jendela.
    6. Menutup dan mengunci jendela dan pintu setiap selesai belajar.

 BAB IX

PELANGGARAN, HUKUMAN

DAN PELAKSANAAN HUKUMAN

Pasal 19

Pelanggaran Ringan

  1. 1.  Pelajar di katakan melakukan pelanggaran ringan apabila;
    1. Memakai kaos atau celana panjang pada waktu shalat
    2. Memakai celana pendek atau kain sarung dan baju kemeja di waktu olah raga.
    3. Terlambat memasuki mushalla, ruang kelas dan ruang makan dari jadwal yang telah ditentukan
    4. Membuang sampah sembarangan
    5. Menggantung baju di luar lemari atau menjemur pakaian di pagar.
    6. Membawa alat-alat elektronik ( Radio, Tape,MP3, laptop ) dan telpon genggam
    7. Menonton Televisi di luar ketetapan.
    8. Membawa komik, novel dan buku-buku yang tidak islami.
    9. Masuk ke tempat Pelajar putri bagi Pelajar putra atau sebaliknya
    10. Masuk kantor tanpa ada keperluan
    11. Masuk asrama ustadz/ustadzah tanpa izin yang bersangkutan
    12. Makan dan minum sambil berjalan atau berdiri

m. Buang air kecil tidak pada tempatnya

  1. Membuat keributan/mengganggu/mengejek kawan
  2. Mengucapkan kata-kata kotor dan kasar
  3. Mengabaikan perintah/larangan guru/ ustadz/ustadzah
  4. Memakai pakaian di luar ketentuan yang ada

Pasal 20

Pelanggaran Berat

  1. 1.     Pelajar di katakan melakukan pelanggaran ringan apabila;

 Melawan guru disertai ancaman.

    1. Melawan dengan kata-kata
    2. Pacaran/mesum (di luar/dalam kompleks) dayah
    3. Pacaran Via surat atau SMS
    4. Narkoba dan pornoaksi/ pornografi
    5. Mencuri
    6. Menggunakan barang elektronik ( Radio, Tape,MP3, Laptop ) dan telpon genggam.
    7. Merokok/memfasilitasi merokok
    8. Cabut berat (melebihi 12 jam).
    9. Tidak masuk kelas/pelajaran,les sampai 10 (sepuluh) kali, tanpa izin dari guru yang tertanda wali kamar dan mengetahui Kabid Pengasuhan.
    10. Merusak/menghilangkan aset Dayah dan aset Dewan Guru.
    11. Mengambil dan menggunakan milik orang lain tanpa izin, baik di Dayah maupun di luar Dayah

m. Intimidasi/pemukulan, ancaman) terhadap Pelajar lain.

 Pasal 21

Hukuman Pelanggaran Ringan

  1. Mahkamah Tingkat I

Pelajar yang melakukan pelanggaran ringan akan dinaikkan ke mahkamah tingkat I dengan hukuman-hukuman sebagai berikut :

  1. Ditugaskan menulis kata atau kalimat dalam  bahasa Arab/Inggris sebanyak 20-50 kali, sesuai dengan kadar kesalahan yang dilakukan.
  2. Ditugaskan menulis kata atau kalimat dalam bahasa Arab/Inggris sebanyak 20-50 kali, sesuai dengan kadar kesalahan yang dilakukan dan membacanya sebanyak yang ditulis.
  3. Ditugaskan menulis kata atau kalimat dalam bahasa Arab/Inggris sebanyak 20-50 kali, sesuai dengan kadar kesalahan yang dilakukan dan membacanya sebanyak yang ditulis di depan Pelajar yang lain.
  4. Ditugaskan menghafal 1 (satu) ayat Al-Qur’an, semakin berat pelanggaran yang dilakukan maka hafalan yang diberikan adalah ayat yang lebih panjang.
  5. Ditugaskan membersihkan ruangan, halaman dan lokasi lain di Dayah sampai bersih dan melakukan gotong-royong lainnya.
  6. Mahkamah Tingkat II

Pelajar yang telah melakukan pelanggaran yang sama dan  telah dinaikkan ke mahkamah Tingkat I, maka akan disidangkan pada  mahkamah tingkat II, dengan hukuman-hukuman sebagai berikut :

  1.  Disuruh membersihkan got atau pekerjaan lain yang sesuai selama dua jam
  2.  Membersihkan semua kamar mandi dan WC di komplek masing – masing.
  1. Mahkamah Utama

Pelajar yang masih melakukan pelanggaran yang sama dan telah dinaikkan ke mahkamah tingkat II dan yang melakukan pelanggaran berat akan disidangkan pada mahkamah utama dengan hukuman-hukuman sebagai berikut:

  1. Diberikan hukuman sesuai kadar kesalahan dan dipanggil orang tuanya sekali   atau dua kali.
  2. Dikeluarkan dari Dayah  dengan tidak hormat

 Pasal 22

Hukuman Pelanggaran Berat

  1. Ditegur/dinasehati dan berikan sanksi yang bersifat mendidik.
  2. Pemanggilan orang tua/wali pelajar.
  3. Dikeluarkan dari dayah.

 Pasal 23

Pelaksanaan Hukuman

Pelanggaran Ringan

  1. Hukuman tingkat I, setelah di putuskan dalam sidang Dewan Mahkamah (Keamanan Dayah dan OPDTI) di bawah arahan Kabid Pengasuhan, maka hukuman akan di laksanakan Oleh Keamanan OPDTI di bawah Pengawasan Keamanan Dayah.
  2. Hukuman tingkat II, setelah di putuskan dalam sidang Dewan Mahkamah (Keamanan Dayah dan OPDTI) di bawah arahan Kabid Pengasuhan, maka hukuman akan di laksanakan Oleh Keamanan OPDTI di bawah Pengawasan Keamanan Dayah.
  3. Hukuman tingkat III, setelah di putuskan dalam sidang Dewan Mahkamah (Pimpinan Dayah, Kabid Pengasuhan Dayah,Kabid Kepelajaran,Keamanan Dayah, Mudabbir Kamar dan OPDTI), maka hukuman akan di laksanakan Oleh Keamanan Dayah di bawah pengawasan oleh Kabid Pengasuhan Dayah.

Pasal 23

Pelaksanaan Hukuman

Pelanggaran Berat

  1. Pelajar yang melakukan pelanggaran berat kali pertama, hukuman akan di laksanakan oleh Keamanan Dayah di bawah Pengawasan Kabid Pengasuhan.
  2. Pelajar yang melakukan pelanggaran berat kali kedua, hukuman akan di laksanakan oleh Keamanan Dayah di bawah Pengawasan Kabid Pengasuhan.
  3. Pelajar yang melakukan pelanggaran berat kali ke tiga (sesuai dengan jenis pelanggaran yang di lakukan), maka hukuman langsung di putuskan dan di laksanakan  oleh Pimpinan Dayah dengan tetap berpegang pada Buku Pedoman Tata Tertib Dayah setelah mendengar pendapat, saran dan masukan dari para Kepala Bidang  yang ada di Dayah dan pihak – pihak lain yang berkopenten

 Pasal 24

P e n u t u p

Demikianlah tata tertib Dayah ini dibuat dengan harapan agar pelaksanaan proses belajar mengajar serta bimbingan bagi Pelajar dapat berjalan dengan sebaik-baiknya sebagaimana yang kita harapkan bersama.

Peraturan ini agar dijadikan pedoman dalam melaksanakan aktifitas di Dayah   Terpadu Inshafuddin oleh penyelenggara, ustadz(ah)/guru serta menjadi pedoman dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari.

Apabila ada hal-hal yang belum sempurna, dapat dimusyawarahkan secara bersama-sama.

Ditetapkan di      : Banda Aceh

Pada Tangall      : 12 Juli 2011

Pimpinan Dayah,

DRS. TGK. H. ZAINI ABDUL HAMID, MA


Lampiran :  Jenis Pelanggaran Berat dan Hukumannya

Di Dayah Terpadu Inshafuddin

Banda Aceh

 

No

 

Jenis-jenis Pelanggaran

Hukuman/sanksi

Sekali

Dua kali

Tiga kali

1

Melawan guru disertai ancaman Membuat perjanjian tidak mengulangi lagi Memanggil orang tua Dikeluarkan dengan tidak hormat

2

Melawan dengan kata-kata Peringatan dan nasehat dari mahkamah Perjanjian dikeluarkan dihadapan orang tua/wali Dikeluarkan dengan tidak hormat

3

Pacaran/mesum (di luar/dalam kompleks) dayah Dinasehati serta di panggil orang tua/wali Dikeluarkan dengan tidak hormat  

 

 

4

Pacaran Via surat atau SMS Peringatan dan nasehat dari mahkamah Perjanjian dikeluarkan dihadapan orang tua/wali Dikeluarkan dengan tidak hormat

5

Narkoba dan pornoaksi/ pornografi Dinasehati dan dipanggil orang tua/wali Dikeluarkan dengan tidak hormat

6

Mencuri Dinasehati dan mengembalikan uang kepada pemiliknya Perjanjian dan sanksi 5(lima) sak semen Dikeluarkan dengan tidak hormat

7

Menggunakan barang elektronik (Radio, Tape,MP3, Laptop ) dan telpon genggam.

 

Di kembalikan dengan perjanjian di hadapan orang tua/wali Di sita dan di musnahkan  

8

Merokok / memfasilitasi merokok Dinasehati dan diberi hukuman gotong royong Perjanjian di hadapan orang tua/wali dan di botak Di keluarkan dengan tidak terhormat.

9

Cabut berat (melebihi 12 jam) Membuat perjanjian dikeluarkan di hadapan orang tua/wali Dikeluarkan dengan tidak hormat

10

Tidak masuk kelas/pelajaran,les sampai 10 (sepuluh) kali, tanpa izin dari guru yang tertanda wali kamar dan mengetahui Kabid Pengasuhan. Membuat perjanjian dikeluarkan di hadapan orang tua/wali Dikeluarkan dengan tidak hormat bila alpa mencapai 15(lima belas) kali.

11

Merusak/coret-moret aset Dayah dan aset Dewan Guru. Perjanjian dikeluarkan di hadapan orang tua/wali. Dikeluarkan dengan tidak hormat

12

Mengambil dan menggunakan milik orang lain tanpa izin, baik di Dayah maupun di luar Dayah wajib mengembalikan seutuhnya Wajib mengembalikan seutuhnya, serta memanggil orang tua/wali

13

Intimidasi/pemukulan, ancaman) terhadap Pelajar lain. Perjanjian dikeluarkan di hadapan orang tua/wali. Dikeluarkan dengan tidak hormat.

 

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

"INSHAFUDDIN WADAH PEMERSATU UMAT"