Aceh Barat Daya

Kegiatan Pengukuhan PC Inshafuddin Kabupaten ABDYA Periode 2022-2027

Susunan Pengurus PC Persatuan Dayah Inshafuddi Kabupaten Aceh Barat Daya Periode 2022-2027 sebagai berikut :

sk-pc-kab-aceh-barat-daya-2022-2027-2-1Unduh

 

Kegiatan Musyawarah PC Inshafuddin ABDYA Periode 2012-2017

Muzakarah Ulama Abdya

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dayah Inshafuddin, Drs. Tgk. H. M. Daud Hasbi, M.Ag yang sering disapa dengan panggilan Abi Daud didampingi Pendiri Persatuan Dayah Inshafuddin Tgk. H. M. Daud Zamzami yang dalam kesempatan ini sebagai nara sumber yang ditunjuk MPU Aceh dan ikut serta Drs.Tgk.Burhanuddin wakil Sekretaris PB Inshafuddin sekaligus pengelola Website Dayah Inshafuddin untuk meliput Muzakarah Ulama tentang Rukyatul Hilal dan Pelantikan  PC Inshafuddin Kabupaten Abdya Periode 2012-2017 .

Nara Sumber Muzakarah

Kegiatan Muzakarah dan Pelantikan Pc.Inshafuddin ini dilaksanakan pada Hari Minggu pagi tanggal 08 Juli 2012 di Dayah Babul Istiqamah Desa Padang Hilir Kecamatan Susoh Kab.Abdya.

Peserta Muzakarah

Muzakarah Rukyatul Hilal ini diikuti oleh ulama pimpinan dayah yang berada di wilayah Kabupaten Abdya dan beberapa ulama yang datang dari kabupaten yang berdekatan dengan Kabupaten Abdya seperti Nagan Raya, Aceh Selatan dan Aceh Barat.

Pada acara pelantikan ini juga dibaringi dengan ceramah menyambut bulan suci Ramadhan 1433 H yang dilaksanakan pada Minggu malam Senin ba’da shalat isya yang penceramahnya diisi langsung oleh Ketua Umum Inshafuddin, Tgk. M. Daud Hasbi yang sekarang sebagai Direktur Dayah Jeumala Amal Lueng Putu Pidie Jaya.

Surat Keputusan Pengurus Cabang Persatuan Dayah Inshafuddin Kabupaten Aceh Barat Daya Periode 2012-2017 dapat di donwload pada,

SK PC KAB ACEH BARAT DAYA

dan/atau pada gambar berikut :

SK PC ABDYA 1

SK PC ABDYA B2

SK PC ABDYA B1

Ulama Inshafuddin Kutuk Pembantaian Muslim Rohingya

Sabtu, 4 Agustus 2012 11:32 WIB

BLANGPIDIE –  Pengurus Cabang (PC) Persatuan Dayah Inshafuddin Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengutuk aksi kekerasan dan pembataian terhadap muslim Rohingya di Myanmar. Penegasan tersebut disampaikan Ketua Harian PC Persatuan Dayah Inshafuddin Kabupaten Abdya, Tgk Kamaluddin kepada Serambi, Jumat (3/8).

“Kita  seperti tidak percaya ketika mendapat informasi melalui media elektronik dan media massa, bahwa pihak militer Myanmar diduga keuat melakukan tindakan sangat biadab terhadap etnis minoritas muslim Rohingya,” kata Tgk Kamaluddin.Karenanya, ulama dayah di Kabupaten Abdya, diharapkan menggelar doa khusus di dayah/pesantren untuk keselamatan muslim Rohingya dari aksi kekejaman. “Allah SWT senantiasa melindungi saudara muslim di Myanmar,” katanya.Tgk Kamaluddin juga mengimbau Pemerintah Aceh  mempertimbangkan untuk menampung sementara arus pengungsian muslim Rohingya, bila ada yang mengungsi ke wilayah Aceh. Imbauan ini, mengingat arus pengungsi muslim Rohingya terus mengalir ke sejumlah negara Asia. “Bila ada yang terdampar di wilayah Aceh, kita imbau mereka bisa ditampung,” demikianKetua PC Persatuan Dayah Inshafuddin Abdya.(nun)

 

Ulama Inshafuddin Abdya Kutuk Keras Pembunuhan Shinta

Senin, 15 Juli 2013 11:28 WIB

 

 

Berita Terkait

• Shinta Dihabisi Abang Sepupu
• Sebilah Pisau Diamankan di Belakang Rumah Shinta
• Saat Genting Jelang Ajal, Shinta Sempat Telepon Ibu
• Gadis Dibantai di Ruang Keluarga
• Ada Remaja Bertanya Keberadaan Shinta

* Polisi Harus Segera Ungkap Pelaku

 

BLANGPIDIE – Ulama Dayah Inshafuddin Aceh Barat Daya (Abdya) mengutuk keras tindakan pembantaian yang berujung kematian Shinta Silvia (17), remaja asal Pantai Perak, Kecamatan Susoh, Sabtu (13/7) siang.

”Ulama Inshafuddin Abdya mengutuk perbuatan keji yang terjadi di siang bolong di Panta Perak, Susoh,” tandas Tgk TR Kamaluddin, Ketua  Pengurus Cabang (PC) Persatuan Dayah Inshafuddin Abdya kepada Prohaba, Minggu (14/7).

Kamaluddin juga mendesak polisi, segera menangkap pembunuh sadis itu. Karena,  bila terus berkeliaran di luar, akan membahayakan orang lain. “Ulama Inshafuddin mendesak polisi bekerja keras agar pembunuh gadis itu ditangkap secepatnya untuk mempertangungjawabkan perbuatannya,” tegas Kamaluddin.(nun/az)