PENERIMAAN SANTRI BARU DAYAH TERPADU INSHAFUDDIN T. A. 2024/2025

Dayah Terpadu Inshafuddin kembali menerima santri baru tahun ajaran 2024/2025 untuk tingkat SMP dan SMA

Dayah Terpadu Inshafuddin adalah lembaga pendidikan islam yang bernaung dibawah Yayasan Pembina Inshafuddin yang telah mendapatkan akreditasi A oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Sistem pendidikan yang diterapkan menggunakan sistem pendidikan terpadu yaitu menggabungkan antara kurikulum kementrian Pendidikan, Kurikulum Dayah Salafiyah dan Dayah Modern. dengan penerapan sistem Boarding School dimana santri wajib menetap di Asrama.

Dayah Terpadu Inshafuddin (DTI) Banda Aceh didirikan pada bulan Juli  tahun 1998 M oleh tiga orang tokoh ulama Aceh antara lain Tgk. H. M. Daud Zamzami, Tgk. H. Nashiruddin Daud, Prof. Dr. H. Safwan Idris, MA, Drs. Tgk. H. Ismail Yacob dan Drs. Tgk. H. Hasyim Daud, MM. dan Dipimpin oleh Ulama Kharismatik Aceh yaitu Drs. Tgk. H. M. Daud Hasbi, M.Ag atau yang lebih dikenal dengan sapaan Abi Daud Hasbi.

Alhamdulillah berkat pertolongan Allah dan kerja keras semua pihak Dayah Terpadu Inshafuddin berhasil mengirim dan mencetak kaderisasi dan alumni yang luar biasa, meraih beasiswa ke sejumlah Universitas ternama baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti, Universitas di Mesir, Sudan, Turki, Malaysia, dan lainya.

Visi & Misi Dayah Terpadu Inshafuddin adalah sebagai berikut :

Visi ; Terwujudnya insan yang unggul dalam sains bedasarkan iman dan takwa.

Misi ;

1. Membentuk insan yang bertakwa kepada Allah SWT, serta menguasai ilmu pengetahuan dan Tekhnologi (IPTEK).

2. Membentuk pribadi muslim yang berilmu, berakhlakul karimah, terampil serta mampu mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehari – hari untuk kepentingan nusa dan bangsa.

3. Program unggulan mendidik santri untuk mampu membaca kitab kuning, Tahfidzul Quran, serta mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab dan Inggris.

DOWNLOAD BROSUR

https://drive.google.com/file/d/1HiM7X1IF2r9kJ_CkAl0_ywxxH1wYuoa9/view?usp=drive_link

DOWNLOAD BIAYA MASUK

https://drive.google.com/file/d/15zO8zYwix9fL66Rm7Wwpn9tupIlZnlQY/view?usp=drive_link

CARA MENDAFTAR

  1. Mengisi formulir pendaftaran secara langsung di Sekretariat dayah atau secara online di https://bit.ly/PSBDTI2024
  2. Membayar biaya formulir pendaftaran sebesar Rp. 200.000,-
  3. Membawa pas foto terbaru ukuran (2×4) 2 lembar (Laki – laki tidak memakai peci & untuk perempuan menggunakan jilbab).
  4. Mengikuti tes seleksi dengan sempurna yaitu tes baca Al Quran, Wawancara dan kesehatan secara langsung saat pendaftaran di sekretariat dayah dan tes potensi akademik secara online. (link soal akan dibagikan saat jadwal tes).

JADWAL PENDAFTARAN & TES SELEKSI

  1. Pengambilan Formulir, Tes Baca Al Quran, Wawancara dan Kesehatan (01 s.d. 17 Februari 2024) Pukul 08.30 s.d 15.00 Wib
  2. Tes Potensi Akademik Secara Online (18 Februari 2024)
  3. Pengumuman Hasil Seleksi (20 Februari 2024)
  4. Pendaftaran Ulang, (20 s.d. 29 Februari 2024)

SYARAT PENDAFTARAN ULANG

  1. Mengisi dan menandatangani surat pernyataan (disediakan oleh panitia)
  2. Menyerahkan kartu asli peserta seleksi ujian masuk
  3. Fotocopy Akte kelahiran satu lembar 2 Lembar
  4. Fotocopy Kartu Keluarga 2 Lembar
  5. Fotocopy KTP Kedua Orang Tua Masing Masing 2 Lembar
  6. Fotocopy Kartu NISN 2 Lembar
  7. Fotocopy Kartu KIP, KIS, KPS (bila ada)
  8. Pas Foto Hitam Putih Ukuran 2×3 dan 3×4 masing masing (4 Lembar)
  9. Melunasi Biaya Masuk

MATERI TES SELEKSI

  1. Tes Potensi Akademik secara online meliputi materi soal ( Matematika, IPA, IPS, B. Indonesia, B. Inggris, B. Arab, Fiqh, Quran Hadist, Akhlak, PPKN, SKI.)
  2. Tes Kemampuan & Psikotes Lisan ( Al Quran, Tajwid, Do’a Harian, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Kedayahan )
  3. Tes Kesehatan (Sehat Jasmani dan Rohani).

CONTACT PERSON

  • Ketua Panitia

Tgk. H. Saifullah, S.Pd ( 0852-6010-9757)

  • Bagian Pendaftaran

Tgk. Hadil Qumara Maulidy (0823 – 7271-7422)

Ibu Junaidar, S.Pd ( 0852-6022-3075)

PENERIMAAN SANTRI BARU DAYAH TERPADU INSHAFUDDIN T. A. 2024/2025

PANITIA PENERIMAAN SANTRI BARU

Dayah Terpadu Inshafuddin kembali menerima santri baru tahun ajaran 2024/2025 untuk tingkat SMP dan SMA

Dayah Terpadu Inshafuddin adalah lembaga pendidikan islam yang bernaung dibawah Yayasan Pembina Inshafuddin yang telah mendapatkan akreditasi A oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Sistem pendidikan yang diterapkan menggunakan sistem pendidikan terpadu yaitu menggabungkan antara kurikulum kementrian Pendidikan, Kurikulum Dayah Salafiyah dan Dayah Modern. dengan penerapan sistem Boarding School dimana santri wajib menetap di Asrama.

Dayah Terpadu Inshafuddin (DTI) Banda Aceh didirikan pada bulan Juli  tahun 1998 M oleh tiga orang tokoh ulama Aceh antara lain Tgk. H. M. Daud Zamzami, Tgk. H. Nashiruddin Daud, Prof. Dr. H. Safwan Idris, MA, Drs. Tgk. H. Ismail Yacob dan Drs. Tgk. H. Hasyim Daud, MM. dan Dipimpin oleh Ulama Kharismatik Aceh yaitu Drs. Tgk. H. M. Daud Hasbi, M.Ag atau yang lebih dikenal dengan sapaan Abi Daud Hasbi.

Alhamdulillah berkat pertolongan Allah dan kerja keras semua pihak Dayah Terpadu Inshafuddin berhasil mengirim dan mencetak kaderisasi dan alumni yang luar biasa, meraih beasiswa ke sejumlah Universitas ternama baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti, Universitas di Mesir, Sudan, Turki, Malaysia, dan lainya.

Visi & Misi Dayah Terpadu Inshafuddin adalah sebagai berikut :

Visi ; Terwujudnya insan yang unggul dalam sains bedasarkan iman dan takwa.

Misi ;

1. Membentuk insan yang bertakwa kepada Allah SWT, serta menguasai ilmu pengetahuan dan Tekhnologi (IPTEK).

2. Membentuk pribadi muslim yang berilmu, berakhlakul karimah, terampil serta mampu mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehari – hari untuk kepentingan nusa dan bangsa.

3. Program unggulan mendidik santri untuk mampu membaca kitab kuning, Tahfidzul Quran, serta mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab dan Inggris.

DOWNLOAD BROSUR

https://drive.google.com/file/d/1HiM7X1IF2r9kJ_CkAl0_ywxxH1wYuoa9/view?usp=drive_link

DOWNLOAD BIAYA MASUK

https://drive.google.com/file/d/15zO8zYwix9fL66Rm7Wwpn9tupIlZnlQY/view?usp=drive_link

CARA MENDAFTAR

  1. Mengisi formulir pendaftaran secara langsung di Sekretariat dayah atau secara online di https://bit.ly/PSBDTI2024
  2. Membayar biaya formulir pendaftaran sebesar Rp. 200.000,-
  3. Membawa pas foto terbaru ukuran (2×4) 2 lembar (Laki – laki tidak memakai peci & untuk perempuan menggunakan jilbab).
  4. Mengikuti tes seleksi dengan sempurna yaitu tes baca Al Quran, Wawancara dan kesehatan secara langsung saat pendaftaran di sekretariat dayah dan tes potensi akademik secara online. (link soal akan dibagikan saat jadwal tes).

JADWAL PENDAFTARAN & TES SELEKSI

  1. Pengambilan Formulir, Tes Baca Al Quran, Wawancara dan Kesehatan (11 s.d. 23 Desember 2023) Pukul 08.30 s.d 15.00 Wib
  2. Tes Potensi Akademik Secara Online (24 Desember 2023)
  3. Pengumuman Hasil Seleksi (27 Desember 2023)
  4. Pendaftaran Ulang, (27 Desember 2023 s.d. 03 Januari 2023)

SYARAT PENDAFTARAN ULANG

  1. Mengisi dan menandatangani surat pernyataan (disediakan oleh panitia)
  2. Menyerahkan kartu asli peserta seleksi ujian masuk
  3. Fotocopy Akte kelahiran satu lembar 2 Lembar
  4. Fotocopy Kartu Keluarga 2 Lembar
  5. Fotocopy KTP Kedua Orang Tua Masing Masing 2 Lembar
  6. Fotocopy Kartu NISN 2 Lembar
  7. Fotocopy Kartu KIP, KIS, KPS (bila ada)
  8. Pas Foto Hitam Putih Ukuran 2×3 dan 3×4 masing masing (4 Lembar)
  9. Melunasi Biaya Masuk

MATERI TES SELEKSI

  1. Tes Potensi Akademik secara online meliputi materi soal ( Matematika, IPA, IPS, B. Indonesia, B. Inggris, B. Arab, Fiqh, Quran Hadist, Akhlak, PPKN, SKI.)
  2. Tes Kemampuan & Psikotes Lisan ( Al Quran, Tajwid, Do’a Harian, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Kedayahan )
  3. Tes Kesehatan (Sehat Jasmani dan Rohani).

CONTACT PERSON

  • Ketua Panitia

Tgk. H. Saifullah, S.Pd ( 0852-6010-9757)

  • Bagian Pendaftaran

Tgk. Hadil Qumara Maulidy (0823 – 7271-7422)

Ibu Junaidar, S.Pd ( 0852-6022-3075)

Santri Dayah Terpadu Inshafuddin Ukir Prestasi Duta Pelajar Kamtibmas 2023

Kasat Binmas Polresta Banda Aceh membuka Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas Tingkat SMA/SMK bertempat di Aula Cabang Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Rabu (1/11/2023).

Perlombaan Seleksi Duta pelajar Kamtibmas 2023 Peserta nya terdiri dari 28 perwakilan dari SMA/SMK Kota Banda Aceh.

Adapun materi yang di perlombakan dalam Seleksi Duta Kamtibmas 2023 Wawasan Kebangsaan, Harkamtibmas , Lalu Lintas, Penyalahgunaan Narkoba, Kenakalan Remaja, Bully, tawuran dan Penyalahgunaan ITE, pungkas Kasat Binmas.

Untuk Kota Banda Aceh diantara sekian banyak peserta yang ikut ajang Duta Pelajar Kamtibmas ini antara lain Ulfa Masturina santriwati Dayah Terpadu Inshafuddin yang duduk di Kelas XI SMA Inshafuddin sebagai juara I dan Syibran Malisi santriwan Kelas X SMA Inshafuddin Juara III terpilih sebagai duta pelajar.

Pimpinan Dayah Terpadu Inshafuddi Drs. Tgk. H. M. Daud Hasbi, M.Ag (Abi Daud) menyampaikan apresiasi atas prestasi santriwan dan santriwati pada even yang dilaksanakan oleh Polresta Banda Aceh. Semoha keberadaan Dayah Terpadu Inshafuddin kedepan lebih meningkatkan lagi mutu dan kualitas serta kuantitas. Pungkas Abi.

Sekda Aceh: Dayah Pionir Lahirnya Komitmen Cinta Tanah Air

Banda Aceh-Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Bustami Hamzah, menyebutkan dayah atau pesantren merupakan pionir yang telah melahirkan komitmen santri untuk mencintai tanah air dengan senantiasa berpegang teguh pada kaidah kecintaan kepada tanah air.

“Di Indonesia, dayah merupakan pionir yang telah menginisiasi lahirnya kecintaan terhadap tanah air. Hal ini dikarenakan para pimpinan dayah dan santri selalu berpegang teguh pada kaidah hubbul wathan minal iman,” kata Bustami, saat peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi Aceh di Dayah Terpadu Inshafuddin, Selasa, 24 Oktober 2023. Menurut Bustami, komitmen tersebut masih terus berkobar hingga kini. Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo melalui Keppres Nomor 22 Tahun 2015, telah menetapkan Hari Santri Nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober, sebagai bentuk penghormatan atas peran penting santri bagi Republik Indonesia.

Penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional ini merujuk pada Resolusi Jihad 1945, yang lahir dari fatwa ulama, tentang kewajiban berjihad demi kemerdekaan Indonesia. Peristiwa heroik 10 November 1945, yang kini kita kenang sebagai Hari Pahlawan, bermula dari resolusi ini,” jelasnya.
Bustami menjelaskan, Jihad yang dimaksud bukanlah pertempuran fisik mengangkat senjata, melainkan semangat perjuangan intelektual, dalam membantu umat menyelesaikan problematika kehidupan.
“Santri, dengan kitab sebagai senjata dan pena sebagai tongkat kebijaksanaan, adalah teladan dalam menjalani jihad ini. Mereka memperdalam ilmu dan menyebarkan cahaya pengetahuan ke berbagai penjuru dunia. Mereka adalah pejuang ilmu pengetahuan yang tak kenal lelah, menjadikan ilmu dan kebijaksanaan sebagai senjata utama,” katanya. Bustami menambahkan, para santri juga telah terbiasa diajarkan tentang khidmah atau pengabdian, inti dari loyalitas yang dibingkai dalam paradigma etika agama dan kebutuhan sosial. Sehingga pada akhirnya, prinsip maslahat untuk kepentingan umum telah menjadi pedoman yang tak bisa ditawar lagi. “Hari ini kita berkumpul dengan penuh kebanggaan dan rasa hormat dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Peringatan ini merupakan momentum penting bagi kita dalam mengenang peran tak tergantikan para santri dalam membentuk perjuangan dan peradaban bangsa Indonesia,” sebut dia.

Pesantren atau dayah, sebagai lembaga pendidikan Islam tempat para santri bernaung, sangat berkontribusi besar dalam sejarah perjuangan dan berdirinya bangsa Indonesia. “Dari kesadaran akan harmoni dalam beragama, perlawanan kultural di masa penjajahan, perebutan kemerdekaan, pembentukan dasar negara, tercetusnya resolusi jihad 1945, hingga melawan pemberontakan PKI, tak terlepas dari peranan pesantren,” tuturnya. Oleh sebab itu, pada peringatan Hari Santri Nasional di Aceh tahun ini, Pemerintah Aceh mengajak semua santri untuk tetap menjaga keutuhan dan kesatuan Negara Republik Indonesia, menghormati Pancasila, UUD 1945 dan mengamalkan semangat Bhinneka Tunggal Ika. “Jadilah pelopor perdamaian dan keadilan, karena santri adalah harapan yang menyinari masa depan bangsa ini. Selamat memperingati Hari Santri Nasional. Terima kasih kepada para santri yang telah dan terus berdedikasi terhadap bangsa ini. Semoga semangat jihad intelektual para santri terus membara dan menerangi jalan menuju masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujarnya. (red)

Sekda Aceh, Inspektur Upacara HSN Tahun 2023 Tingkat Provinsi Aceh di Dayah Inshafuddin

Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh akan menggelar upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Ke-9 pada Selasa (24/10/2023) di Komplek Dayah Terpadu Inshafuddin (DTI), ungkap Plt. Kadisdik Dayah Aceh, Musmulyadi, S.Pd.I, MM.

Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi Aceh tahun ini, sebut Musmulyadi, dihadiri sekitar 500 santri dari Dayah Inshafuddin, Dayah Madinatul Fata, Dayah Babun Najah, Dayah Mini Aceh, Dayah Darul ‘Ulum, dan Dayah MUQ Pagar Air.

Tamu undangan yang kami undang lebih kurang 200 orang yang terdiri atas unsur Forkopimda Aceh dan seluruh Kepala SKPA, Ketua HUDA, Kadisdik Dayah Banda Aceh dan Aceh Besar, sejumlah ulama dari Banda Aceh dan Aceh Besar, serta sejumlah tamu undangan lainnya,” jelas Musmulyadi.

Plt Kadis Pendidikan Dayah Aceh juga menyampaikan, secara nasional, tema Hari Santri Nasional kali ini adalah “Jihad Santri Jayakan Negeri” yang bermakna bahwa santri sebagai pahlawan oendidikan dan perjuangan melawan kebodohan. Jihad Santri, Jayakan Negeri mengandung makna yang dalam yang relevan dengan zaman sekarang.

“Zaman sekarang adalah zaman yang penuh tantangan dan kompleksnya permasalahan. Jihad hari ini tidak lagi kita artikan sebagai pertempuran fisik dengan mengangkat senjata, namun pada perjuangan intelektual yang penuh semangat dalam membantu umat menyelesaikan problematika kehidupan,” ungkap Musmulyadi.

Selanjutnya, Presiden Joko Widodo, melalui Keppres Nomor 22 Tahun 2015 sudah menetapkan Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober.

Penetapan tanggal itu merujuk pada tercetusnya ‘Resolusi Jihad’ yang berisi fatwa ulama tentang kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik 10 November 1945 yang kini diperingati sebagai hari Pahlawan. “Untuk itu, pada momentum peringatan Hari Santri Nasional Aceh tahun ini, kami meminta kepada santri untuk menjaga keutuhan dan kesatuan Negara Republik Indonesia, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika,” pungkasnya

Sementara Tgk. H. Drs. Daud Hasbi, M,.Ag Pimpinan Dayah Terpadu Inshafuddin yang juga salah seorang ulama kharismatik Aceh memberikan apresiasi atas dipilihnya DTI sebagai tuan rumah pelaksanaan HSN ke-9 tingkat Provinsi Aceh Tahun 2023. Sejatinya pelaksanaan HSN dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2023, berhubung permintaan Pj Gubernur Aceh maka diundur hari Selasa, 24 Oktober 2023, ungkap Abi Daud Hasbi yang juga dinobatkan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dayah Inshafuddin sebagai wadah berhimpun ulama salafiyah (tradisional) Aceh yang baru saja terpilih pada Muktamar IX yaitu 7 s/d 8 Oktober 2023 yang lalu. Lebih lanjut Abi Daud Hasbi mengatakan DTI salah satu dayah terpadu/Modern terbaik di Aceh ber akreditasi A dari Badan Akreditasi Dayah Aceh. Alumni DTI menyebar diberbagai profesi antara lain; dosen, guru, birokrat, penyuluh Agama, politisi, pengusaha, TNI/Polri, penggiat LSM, Hakim, Advokat serta pimpinan/wakil pimpinan dayah salafiyah dan Terpadu.

Kegiatan HSN ini juga dirangkai dengan berbagai atraksi tarian kolosal dan rapai geleng dari Sanggar seni Alfunun Dayah Terpadu Inshafuddin. Atraksi tarian kolosal menggambarkan spirit jihad santri di era milenial. Yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Hari Santri Nasional adalah Sekretaris Daerah Aceh Bapak Bustami, SE, M.Si (red)

Abi M Daud Hasbi Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Umum PB Inshafuddin 2023 – 2028

Rapat koordinasi dan Muktamar IX Persatuan Dayah Inshafuddin berakhir dengan tersusunnya kepengurusan 2023 – 2028.

Dalam kepengurusan tersebut Abi Drs. Tgk. H. M. Daud Hasbi. M.Ag terpilih secara aklamasi setelah adanya laporan dan tanggapan pengurus cabang Kabupaten/kota se Aceh tentang diterimanya laporan pertanggungjawaban dan mengusulkan Abi M Daud Hasbi dapat menakhodai Inshafuddin kembali untuk periode lima tahun kedepan yaitu 2023 – 2028.

Kegiatan Rakor dan Muktamar IX Persatuan Dayah Inshafuddin ditutup oleh Ketua umum terpilih yaitu Drs. Tgk. H. M. Daud Hasbi, M.Ag atau yang sering dipanggil Abi Daud Hasbi di dampingi oleh Sekretaris Umumnya Drs. Tgk. H. Burhanuddin MK dan dibantu oleh beberapa orang Ketua dan sekretaris serta Bendahara dan wakil bendahara.

Sementara Majelis Syura Inshafuddin diketuai oleh Prof. Dr. Tgk. H. Azmal Ismail, MA dan di bantu sebagai Sekretaris Prof. Dr. Tgk. H. Damanhuri Basyir, M.Ag serta beberapa orang anggota.

Sedangkan untuk Majelis Ulul Albab diketuai oleh Prof. Dr. Tgk. H. M. Hasbi Amiruddin, MA dibantu sekretarisnya Drs. Tgk. H. Abdullah Usman serta beberapa orang anggota.

Dalam arahan dan sambutannya, Abi mengharapkan kedepan seluruh peserta yang hadir pada Rakor dan Muktamar ini khususnya Pengurus Cabang Kabupaten/Kota dapat melaksanakan Musyawarah Cabang terutama bagi cabang yang belum melakukan peremajaan yang masa periodenya telah berakhir. Dan khusus untuk kabupaten/ lota yang baru terjadinya pemekaran kita harapkan juga dapat terbentuk kepengurusannya dalam waktu dekat ini.

Abi M. Daud Hasbi menyatakan bahwa tidak akan berkembangnya organisasi kita ini apabila kita sendiri tidak mau sama-sama ikut bahu membahu, apalagi organisasi sosial kemasyarakatan seperti ini tidak memiliki modal yang berupa finansial. Akan tetapi yang paling utama adalah modal keikhlasan untuk mengembangkannya termasuk dikabupaten/kota.

Kadis Pendidikan Dayah Aceh Buka Rakor dan Muktamar IX Inshafuddin

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Aceh Musmulyadi, S.Pd.I, MM Sabtu, 7 Oktober 2023 malam membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Ulama Dayah Inshafuddin. Kegiatan Rakor Ulama inshafuddin ini dilaksanakan selama dua hari yaitu 7 s/d 8 Oktober 2023 di Hotel Mekkah Banda Aceh dan diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari Pengurus Besar, Majelis Syura dan Majelis Ulul Albab serta Pengurus Cabang Persatuan Dayah Inshafuddin Kabupaten/kota se Aceh.

Plt Kepala Disdik Pendidikan Dayah Aceh dalam arahannya menyampaikan beberapa hal terkait manajemen dayah dan beberapa isu lainnya yang terkait tentang perkembangan pendidikan dayah di Aceh. Plt Kadisdik Dayah Aceh menambahkan bahwa organisasi seperti Inshafuddinini sudah banyak berkiprah ditengah-tengah masyarakat baik yang ada di provinsi maupun yang berada di kabupaten/kota di Aceh dan sangat umpuni semoga kedepan lebih banyak pengabdiannya dimasyakarat.

Apalagi katanya, bahwa sudah lima tahun lebih dari setengah abad keberadaan Persatuan Dayah Inshafuddin telah banyak melakukan perubahan yang sangat bermanfaat bagi umat islam dan wabil khusus bagi masyarakat Aceh bahkan juga sangat membantu untuk pemerintah baik pusat maupun daerah.

Disamping itu semua masih banyak tantangan dan masalah yang harus kita pikirkan bersama yang sekarang ini telah banyak terjadi pencorengan citra dayah yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, pintanya.

Maka oleh karena itu Plt Kadisdik Dayah Aceh mengharapkan kepada Abu/Tgk yang ikut dalam Rakor dan Muktamat IX ini tentang keberadaan dayah ini betul-betul dapat dipertahankan sebagaimana masa dahulu dalam mempertahankan kearifan lokalnya.

Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dayah Inshafuddin dalam arahan dan sambutan Iftitahnya menyampaikan terima kasih atas terlaksanakannya kegiatan Rakor dan muktamar IX ini atas dukungan dan partisipasi semua pihak termasuk Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Dayah.

Abi Daud Hasbi, menyampaikan permohonan maaf atas pelaksanaan ini khususnya muktamar IX tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tahun masa periode yang telah ditetapkan pada muktamar VIII yang lalu. Hal ini disebabkan oleh keadaan kita dalam beberapa tahun yang lalu dilanda oleh sebuah virus yang mewabah di Indonesia bahkan didunia. Pungkasnya.

Atas doa kita semua kegiatan Rakor dan Muktamar IX ini dapat kita laksanakan pada hari ini dan in sya Allah untuk kedepan akan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang sebenarnya ooleh kepengurusan yang akan dipilih pada rakor dan Muktamar ini.

PB Inshafuddin, Gelar Rakor dan Muktamar IX Tahun 2023 di Banda Aceh

Organisasi Ulama Dayah yang terbentuk pada tanggal 4 Februari 1968 yang sekarang usianya sudah 55 Tahun, Sabtu 7 sampai dengan 8 Oktober 2023 akan menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Ulama Dayah Inshafuddin dan sekaligus Muktamar IX.

Ketua Umum PB Inshafuddin Drs. Tgk. H. M. Daud Hasbi, M.Ag kepada media ini mengatakan bahwa kegiatan Rakor dan Muktamar ini sayogianya dilaksanakan pada tahun 2020 yang lalu sesuai dengan masa kerja periode 2015-2020. Hal ini tertunda pelaksanaannya disebabkan Indonesia bahkan dunia dilanda oleh Covid 19 yang semua kegiatan dihentikan. Dan Alhamdulilllah pada tahun ini kegiatan ini dapat kita laksanakan atas bantuan semua pihak termasuk dari pemerintah daerah melalui Disdik Dayah Aceh, Pintanyaan.

Kegiatan Rakor dan Muktamar IX dimaksuk diikuti oleh Pengurus Besar, Majelis Syura dan Majelis Ulul Albab serta Pengurus Cabang Persatuan Dayah Inshafuddin Kabupaten/kota.

Tema umum kegiatan adalah “Peningkatan Kualitas Generasi Muda Islam”.

Tujuan utama Rakor dan Muktamar IX ini adalah :

Rapat Koordinasi Ulama Dayah Inshafuddin dan Muktamar IX ini bertujuan untuk :

  1. Memilih Kepengurusan PB Inshafuddin untuk Periode 2023-2028
  2. Mencari Solusi dan langkah-langkah yang tepat untuk menyamakan persepsi dalam meningkatkan peran ulama untuk memperkuat dan menyikapi isu-isu yang sedang berkembang saat sekarang yang bertentangan dengan Aqidah Islamiyah;
  3. Mengevaluasi program kerja Inshafuddin yang telah ditetapkan pada Muktamar VIII;
  4. Menetapkan program kerja untuk periode 2023-2028
  5. Mensikapi dan merespon persoalan yang sedang berkejolak didalam masyarakat diakhir-akhir ini;
  6. Menetapkan keputusan-keputusan lain yang dianggap perlu.

Dalam kegiatan tersebut membericarakan beberapa topik penting yaitu :

1. “Arah dan Kebijakan Pemerintah Aceh Dalam Pembinaan Dayah” Plt. Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh

2. Peran Dayah dan Pemberdayaan Ekonomi Umat Masa Depan oleh Drs. Tgk. H. M. Daud Hasbi, M.Ag

3. “Politik Umat dan Peran Dayah Masa Depan oleh Dr. Tgk. H. Tarmizi M. Daud, MA.

4. Bedah Buku “Teungku Muhammad Daud Zamzami ULAMA YANG CINTA DAMAI” Menelusuri Pemikiran dan Kiprah Seorang Ulama Kharismatik oleh Prof. Dr. H. M. Hasbi Amiruddin, MA

5.  “Peran Guru Dayah Dalam pembinaan Karakter Peserta Didik” Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA

Kegiatan Rapat Koordinasi dan Muktamar IX merupakan kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh.

Abi Daud Hasbi Pimpinan DTI yang bersahaja Dulu dan Sekarang

 Oleh Bung Syarif

Salah seorang sosok ulama Kharismatik Aceh yang satu ini dikenal luwes dalam bergaul, kocak dan humoris. Beliau adalah  Drs. Tgk. H. M. Daud Hasbi, M.Ag lebih pamiliar dikalangan nahdiyin Abi Daud Hasbi. Lahir di Paya Kambuk, 4 Agustus 1955 merupakan Pimpinan Dayah Terpadu Inshafuddin (DTI).

Alumni Magister Agama UIN Ar-Raniry sangat aktif memberikan pengajian Agama seluruh Aceh saat mudanya, bahkan kini jadwal pengajian/kuliah subuh masih padat di berbagai tempat di Kab/Kota di Aceh. Riwayat pendidikannya formal dan non formalnya mulai dari MIN Matang Raya Meurah Mulia, MTsN Geudong, MAN Matang Glumpang II,  Dayah Babussalam Blang Bladeh (1971), Sarjana UIN Ar-Raniry (1986), Magister Agama Islam (2005).

Beliau dikenal aktif juga dalam berorganisasi diantaranya Himpunan Ulama Dayah (HUDA), PB Inshafuddin, Nahdatul Ulama (NU). Abi Daud Hasbi juga pernah memimpin berbagai dayah di Aceh diantaranya Pimpinan Dayah Lueng Ie Banda Aceh (1982-1986), Pimpinan Dayah Terpadu Jeumala Amal Lueng Putu (1986-1993 dan 2010-2019), Pimpinan Dayah Syamsudduha, Aceh Utara (1993-2000), Pimpinan Dayah Terpadu Inshafuddin (2000-2005 dan 2022 hingga sekarang).

Abi Daud Hasbi juga dipercayakan sebagai Ketua PB Inshafuddin (2010 s/d sekarang) menggantikan Abu Daud Zamzami yang sudah meninggal. PB Inshafuddin merupakan wadah berhimpun bagi ulama dayah Salafiyah (Tradisional) yang berdiri sejak 4 Februari 1968, dimotori oleh dua Masyaik Abu Daud Zamzami dan Abu Nasruddin Daud yang merupakan Ulama Kharismatik Aceh, Alumni Darussalam Labuhan Haji. Beliau juga pernah menjabat sebagai  Kepala Kandepag Aceh Utara (2005-2008), Kepala Kandepag Lhokseumawe (2008-2010). Dibawah kepemimpinan beliau kini DTI semakin berkembang. Beliau dikalangan santri DTI dikenal sangat bersahaja. Walau umur sudah senja, namun selera humornya masih tinggi. Kini banyak pimpinan dayah diluar Banda Aceh menyambangi beliau guna jak pupon beut kitab untuk mencari keberkahan Ilmu bagi santri. Jak Pupon Beut Kitab (memulai pengajian Kitab) merupakan tradisi bagi santri dayah salafiyah dan terpadu guna mencari keberkahan ilmu.

*Penulis adalah Ketua Komite DTI, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry, Alumni Lemhannas Pemuda Angkatan I, Mantan Sekjen DPP ISKADA Aceh, Mantan Ketua Umum Remaja Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Fungsionaris KAHMI Aceh, Fungsionaris DPD KNPI Aceh, Mantan Aktivis`98

Ka.Lapas II A Banda Aceh Jadi Pembina Apel di Dayah Terpadu Inshafuddin

Ka. Lapas Kelas II A Banda Aceh Drs. Said Mahdar, S.H., M.H. memenuhi undangan sebagai Pembina Upacara Bendera Merah Putih atau yang sering disebut Upacara Apel Senin 4 September 2023 di Pesantren Dayah Terpadu Insafuddin Banda Aceh.

Upacara Bendera yang dilaksanakan secara rutin pada pagi senin ini dilaksanakan di halaman Depan Kampus Dayah Terpadu Inshafuddin didampingi oleh salah seorang Pengurus dari PB Inshafuddin Dr.Tgk.H.Tarmizi M.Daud, MA dan Wakil Pimpinan Dayah terpadu Inshafuddin Tgk. Nasrul Zahidy, S.Sos dan juga diikuti oleh seluruh santriwan dan santriwati, Dewan guru para asatidz dan asatidzah serta seluruh personil Dayah Inshafuddin.

Dalam Amanat Upacara, Ka. Lapas Banda Aceh mengingatkan untuk menjauhi narkoba sedini mungkin, kita harus tahu bahaya narkoba. Kondisi Lapas saat ini dipenuhi 80% kasus narkoba dan sebagai salah satu provinsi yang memiliki banyak penjara.

Oleh karena itu harus kita jauhi narkoba dengan melakukan aktivitas positif seperti olahraga, menyibukkan diri dengan belajar, terutama pelajaran-pelajaran yang kaitannya dengan keagamaan kita yaitu islam.

Setelah upacara bendera selesai, Ka.Lapas II A Banda Aceh menyerahkan bingkisan kenang kenangan berupa bola voli dan bola takraw sebagai bentuk aktivitas positif bagi santriwan dan santriwati.

Kehadiran Lembaga Pemasyarakatan ini tidak lepas kaitan kerjasama dalam membina ummat ini dari hal yang merusak moral bangsa khususnya di bidang Narkotika yang sekarang ini sedang maraknya menyerang masyarakat.

Kerjasama ini terus dilaksanakan tidak hanya seperti dalam pembina upacara yang singkat ini, mungkin ada kesempatan yang lain yang dapat kita lakukan, demikian permintaan Tgk. Nasrul Zahidy selaku Wakil Pimpinan Dayah Terpadu Inshafuddin.

"INSHAFUDDIN WADAH PEMERSATU UMAT"